- Tes Kruskal Wallis digunakan ketika kita ingin menguji signifikansi perbedaan antara 3 atau lebih sampel independen dan menetukan apakah k sampel independen berasal dari populasi yang berbeda
- Syarat-syarat dari penggunaan tes ini ialah:
a. Level data minimal ordinal
b. K sampel independen atau lebih dari 2 sampel
- Adapun yang menjadi fungsi dari tes Kruskal Wallis ini ialah :
a. Untuk menentukan apakah k sampel independen
berasal dari populasi-populasi yang berbeda
b. Untuk menguji hipotesis komparatif
- Contoh soal :
1. Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan hasil belajar psikologi pendidikan antara 3 kelompok
mahasiswa semester 2. Dimana kelompok 1 dengan metode ceramah; kelompok 2
dengan metode diskusi;kelompok 3 dengan metode bermain
a. Rumusan masalah : apakah terdapat perbedaan
hasil belajar psikologi pendidikan
antara 3 kelompok mahasiswa semester 2?
b. Ho = tidak terdapat perbedaan hasil
belajar psikologi pendidikan antara 3 kelompok
mahasiswa semester 2
Ha = terdapat perbedaan hasil belajar
psikologi pendidikan antara 3 kelompok
mahasiswa semester 2
c. Tes kruskal wallis dipilih karena yang
dipelajari merupakan 3 kelompok independen sehingga memerlukan tes k sampel
independen dan skor-skor observasi juga berada dalam level data ordinal
d. Ditetapkan α = 0.05 ; n1=5, n2=5,
n3=5
Skor dari masing-masing
kelompok
Ceramah
|
Diskusi
|
Bermain
|
85
|
45
|
84
|
76
|
50
|
88
|
89
|
55
|
79
|
75
|
60
|
80
|
65
|
58
|
77
|
Rangking dari
masing-masing kelompok
Ceramah
|
Diskusi
|
Bermain
|
13
|
1
|
12
|
8
|
2
|
14
|
15
|
3
|
10
|
7
|
5
|
11
|
6
|
4
|
9
|
R1 = 49
|
R2 = 15
|
R3 = 56
|
H
= - 3(N+1)
= + + ] – 3(15+1)
= 9.62
e. Dengan menggunakan tabel O,untuk n1=5,
n2=5, n3=5 diperolah p yang mendekati H=9.62 sebesar
0.009.
Karena p< α , maka Ho
ditolak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat perbedaan hasil belajar
psikologi pendidikan antara 3 kelompok mahasiswa semester 2
2. Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan ketangkasan siswa yang mengikuti outbond rutin, jarang
mengikuti dan tidak pernah mengikuti. Diambil 3 sekolah dimana sekolah 1 sering
mengadakan outbond, sekolah 2 jarang mengadakan outbond, dan sekolah 3 tidak
pernah mengadakan outbond.
a. Rumusan masalah : apakah terdapat perbedaan
ketangkasan siswa yang
mengikuti outbond rutin, jarang mengikuti
dan tidak pernah
mengikuti?
b. Ho = tidak terdapat perbedaan
ketangkasan siswa yang mengikuti outbond rutin,
jarang mengikuti dan tidak pernah mengikuti
c. Ha = terdapat perbedaan ketangkasan siswa
yang mengikuti outbond rutin, jarang
mengikuti dan tidak pernah mengikuti
d. Tes kruskal wallis dipilih karena yang
dipelajari merupakan 3 kelompok independen sehingga memerlukan tes k sampel
independen dan skor-skor observasi juga berada dalam level data ordinal
e. Ditetapkan α = 0.05 ; n1=3, n2=4,
n3=5
Skor dari masing-masing
kelompok
Rutin
|
Jarang
|
Tidak pernah
|
75
|
65
|
70
|
95
|
54
|
53
|
50
|
80
|
90
|
Rangking dari
masing-masing kelompok
Rutin
|
Jarang
|
Tidak pernah
|
6
|
4
|
5
|
9
|
3
|
2
|
1
|
7
|
8
|
R1 = 16
|
R2 = 14
|
R3 = 15
|
H = - 3(N+1)
= + + ] – 3(9+1)
= -3.843
f.
Dengan
menggunakan tabel O,untuk n1=5, n2=5, n3=5
diperolah p yang mendekati H=3.843 sebesar 0.100
Karena p> α , maka Ho
diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan tidak terdapat perbedaan
ketangkasan siswa yang mengikuti outbond rutin, jarang mengikuti dan tidak
pernah mengikuti
0 komentar:
Posting Komentar