- Tes chi-square digunakan pada saat kita ingin membuat suatu perbandingan mengenai frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan. Dimana sampel-sampel yang kita tarik dari 1 populasi terdiri dari dua kelas atau lebih dengan level data nominal ataupun ordinal
- Tes chi-square yang digunakan bertipe goodness-of-fit, maksudnya ialah tes dapat digunakan untuk menguji apakah frekuensi-frekuensi yang kita amati pada sampel berasal dari populasi yang kita teliti
- Syarat-syarat penggunaan tes chi-square dalam pengujian hipotesis ialah :
a.
Satu sampel dan merupakan
kategori diskrit
b.
Data yang diukur dalam skala
nominal dan ordinal
c.
Sampel yang diamati terdiri
dari dua kelas atau lebih
d.
Frekuensi yang diharapkan sama
dengan 5 atau lebih dari 5. Jika kurang dari 5, maka tes binomial yang tepat
digunakan
- Adapun yang menjadi fungsi dari tes chi-square ini ialah untuk menguji apakah frekuensi yang diamati cukup mendekati frekuensi yang diharapkan (sehingga dapat menolak Ho).
.
- Jika frekuensi yang diamati
a. Mendekati atau tidak banyak
berbeda dengan frekuensi yang diharapkan (selisih keduanya kecil), maka nilai χ2 kecil
b.
Berbeda cukup besar (selisih
keduanya besar), maka nilai X2 besar
Diharapkan
dalam tes ini, nilai χ2
kecil dikarenakan makin kecil nilai tersebut maka makin besar kemungkina bahwa
frekuensi yang diamati berasal dari populasi yang diharapkan
- Contoh soal :
Seorang
guru PAUD ingin mengetahui apakah muridnya menyukai permainan yang baru
diajarkan. Setelah dilakukan wawancara kepada 30 murid, diketahui bahwa 24
orang suka dengan permainan tersebut dan 6 orang tidak suka
a.
Rumusan Masalah : apakah murid
PAUD cenderung suka atau tidak suka
terhadap
permainan baru tersebut?
b.
HO = frekuensi murid PAUD yang suka atau tidak
suka terhadap permainan baru
sama
Ha = frekuensi murid PAUD yang suka
atau tidak suka terhadap permainan baru
tidak
sama
c.
Tes
Chi-Square dipilih karena hipotesis yang diuji berkaitan
dengan suatu perbandingan mengenai frekuensi yang diamti dengan frekuensi yang
diharapkan dalam kategori-kategori diskrit
d.
Ditetapkan α = 0.05 dan N = 30,
db=29
|
Sikap
|
Total
|
|
Suka
|
Tidak suka
|
||
Jumlah
|
15
24
|
15
6
|
30
|
χ2 =
= +
= +
= 10.8
e.
Tabel C menunjukkan bahwa χ2 = 42.56 >10.8 untuk db=29
Karena χt2
> χh2, maka HO diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi murid PAUD yang suka atau tidak suka
terhadap permainan baru sama.
2.
Perusahaan DANA mengadakan
penelitian untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap produk baru yang
dikeluarkan oleh perusahaan ini. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 25
wanita karir diketahui bahwa 3 tidak tertarik, 15 tertarik, dan sisanya
bersikap netral.
a.
Rumusan Masalah : apakah wanita
karir cenderung tertarik, tidak tertarik atau
netral terhadap produk baru tersebut?
b.
HO = frekuensi wanita karir cenderung tertarik,
tidak tertarik atau
netral
terhadap produk baru tersebut sama
Ha
= frekuensi wanita karir cenderung
tertarik, tidak tertarik atau netral terhadap
produk
baru tersebut baru tidak sama
c.
Tes
Chi-Square dipilih karena hipotesis yang diuji berkaitan
dengan suatu perbandingan mengenai frekuensi yang diamti dengan frekuensi yang diharapkan
dalam kategori-kategori diskrit
d.
Ditetapkan α = 0.01 dan N = 150,
db=149
|
Sikap
|
|
Total
|
|
Tertarik
|
Tidak tertarik
|
Netral
|
||
Jumlah
|
5
15
|
5
3
|
5
7
|
|
χ2
=
=
+ +
=
+ +
= 21.6
d.
Tabel C menunjukkan bahwa χ2 = 42.98 >21.6 untuk db=24
Karena χt2 > χh2,
maka HO diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
frekuensi wanita karir cenderung tertarik, tidak tertarik atau netral terhadap produk
baru tersebut baru sama
0 komentar:
Posting Komentar