- Tes Kolmogorov smirnov digunakan pada saat variabel dalam penelitian mempunyai distribusi kontinyu dan kita ingin melihat tipe data kita berdistribusi normal atau tidak atau kita ingin membandingkan distribusi skor yang diobservasi dengan suatu distibusi teoritis
- Tes kolmogorov-smirnov untuk kasus satu sampel yang digunakan bertipe goodness-of-fit, maksudnya adalah tes dapat digunakan untuk menguji kesesuaian antara distribusi sampel yang diobservasi dengan distribusi teoretis tertentu.
- Syarat-syarat dalam penggunaan tes kolmogoov-smirnov dalam pengujian hipotesis ialah :
a. Satu sampel dan ukuran sampel(N) kecil
b. Sampel terdiri lebih dari 2 kelas/kategori
c. Level data nominal dan ordinal
d. Terdapat frekuensi relatif dan kumulatif
- Adapun yang menjadi fungsi dari tes kolmogorov-smirnov ini ialah :
a. Untuk menguji suatu data berdistribusi normal
atau tidak
b. Untuk menguji apakah frekuensi yang diamati
cukup mendekati frekuensi yang diharapkan sehingga Ho ditolak
- Keuntungan dan kekuatan dari tes ini :
a. Info tidak akan hilang karena kategori
digabungkan
b. Dapat digunakan untuk sampel yang sangat kecil
c. Kategori bebas, jika tidak memperkecil jangkauan
- Prosedur penggunaan tes Kolmogorov Smirnov :
a. Tetapkan fungsi kumulatif teoritisnya
b. Aturlah skor-skor yang diobservasi dalam suatu
distribusi kumulatif dengan memasangkan setiap interval SN(X) dengan interval F0(X) yang sebanding
c. Untuk setiap jenjang pada distribusi kumulatif, kurangilah
F0(X) dengan SN(X). Dan carilah D dengan menghitung
D = maksimum | F0(X)
– SN(X) |
d. Bandingkan dengan tabel E(satu sisi). Jika p ≤
α, Ho ditolak. Atau Dmax < Dtabel, maka Ho
diterima dan sebaliknya
- Contoh soal :
1. Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan masyarakat dalam memilih gadget di kota metropolitan. Dibuat
lima kategori : 1 (BB); 2(Nokia); 3(Samsung); 4(oppo); 5(mito). penelitian
dilakukan kepada 10 sampel dan didapat data sebagai berikut :
|
Kategori 1
|
Kategori 2
|
Kategori 3
|
Kategori 4
|
Kategori 5
|
Jumlah
|
0
|
1
|
5
|
2
|
2
|
a.
Rumusan Masalah : apakah terdapat perbedaan masyarakat dalam memilih
gadget di kota metropolitan
b.
HO = tidak terdapat perbedaan masyarakat dalam memilih gadget di kota
metropolitan
Ha = terdapat perbedaan masyarakat dalam memilih gadget di kota
Metropolitan
c.
Tes kolmogorov
dipilih
karena peneliti ingin membandingkan distribusi skor yang diobservasi pada suatu
skala ordinal dengan satu distribusi teoritis
d.
Ditetapkan α = 0.05 dan N = 10
|
Merk gadget
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
F
|
0
|
1
|
5
|
2
|
2
|
F0(X)
|
|
|
|
|
|
S10(X)
|
|
|
|
|
|
F0(X) - S10(X)
|
|
|
|
|
0
|
D = maksimum | F0(X)
– SN(X) |
= = 0.33
e. Tabel E menunjukkan untuk N=10 dan α
= 0.05, Dtabel = 0.410
Karena
Dtabel > Dhitung,
maka HO diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan masyarakat dalam memilih gadget
di kota metropolitan
2. Dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan pelajar dalam memilih tempat bimbel untuk SBMPTN. Dibuat
lima kategori : 1 (ADZKIA); 2(SSC); 3(GO); 4(MEDICA). Penelitian dilakukan
kepada 20 sampel dan didapat data sebagai berikut :
|
Kategori 1
|
Kategori 2
|
Kategori 3
|
Kategori 4
|
Jumlah
|
3
|
8
|
7
|
2
|
a.
Rumusan Masalah : apakah terdapat perbedaan pelajar dalam memilih tempat
bimbel untuk SBMPTN?
b.
HO = tidak terdapat perbedaan pelajar dalam memilih tempat bimbel untuk
SBMPTN
Ha
= terdapat perbedaan pelajar
dalam memilih tempat bimbel untuk SBMPTN
c.
Tes kolmogorov
dipilih
karena peneliti ingin membandingkan distribusi skor yang diobservasi pada suatu
skala ordinal dengan satu distribusi teoritis
d.
Ditetapkan α = 0.05 dan N = 10
|
Tempat bimbel
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
F
|
0
|
8
|
7
|
5
|
F0(X)
|
|
|
|
|
S10(X)
|
|
|
|
|
F0(X) - S10(X)
|
|
|
|
|
D = maksimum | F0(X)
– SN(X) |
= = 0.5
e. Tabel E menunjukkan untuk N=20 dan α
= 0.05, Dtabel = 0.294
Karena
Dtabel < Dhitung,
maka HO ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
pelajar dalam memilih tempat
bimbel untuk SBMPTN
0 komentar:
Posting Komentar